Tentara Arab Saudi yang dikerahkan ke Bahrain atas arahan Amerika Serikat dengan alasan menenteramkan keadaan di Bahrain telah membunuh ratusan rakyat awam baik lelaki, wanita atau anak kecil yang tanpa senjata.
Unjuk rasa pelajar Agama Non-Iran di Qom
Pelajar-pelajar agama non-Iran di Qom (International Universiti of Al-Mustafa s.a.w) pada hari Jumaat 8/4 mengadakan unjukrasa di depan bangunan Pejabat PBB dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran, Iran untuk membantah kekejaman dan keganasan di Bahrain. Aksi unjukrasa itu dihadiri hampir 1,000 orang pelajar dari 32 buah negara seperti Afghanistan, Pakistan, Iraq, Nigeria, Turki, Indonesia, Malaysia, Canada dan lain-lain.
Unjukrasa tersebut berawal pada pukul 10 pagi di depan Bangunan Pejabat PBB di Teheran dengan jeritan slogan “Mampus Amerika” dan “Mampus Israel” yang digemakan oleh pelajar-pelajar Agama Non-Iran di Qom.
“Kedatangan kami disini tidak lain hanyalah untuk membantah tindakan kejam tentara Arab Saudi terhadap rakyat awam Bahrain yang hanya menuntut keadilan dan demokrasi,” kata salah seorang pelajar dari Pakistan. “Kami hanya menuntut PBB mengambil langkah segera bagi menghalang kekejaman tentara Arab Saudi di Bahrain seperti yang dilakukan terhadap Mesir, Tunisia dan negara-negara Arab yang bergejolak lain, dan tidak hanya duduk diam.”
Selepas itu, para pelajar Agama Non-Iran bergerak ke halaman Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran yang telah di kawal ketat oleh pasukan keamanan Iran.
Salah seorang pelajar Malaysia di Iran mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi telah melakukan langkah yang salah dengan menggerakkan tentaranya membunuh rakyat awam Bahrain yang tidak bersenjata, dan jika ini diteruskan jumlah masyarakat yang membenci Arab Saudi akan terus bartambah.
Ia menambahkan pula bahwa, “Masalah di Bahrain bukanlah masalah Sunni dan Syiah, buktinya kami disini tanpa melihat mazhab Sunni atau Syiah telah hadir bersama-sama demi menyatakan dukungan terhadap pejuangan rakyat Bahrain dalam menuntut keadilan dan hak-hak mereka yang sah.
“Ketahuilah bahwa Keluarga Saud dan keluarga Khalifah akan segera tumbang, dan suara fitrah dan suara rakyat akan menang”, tegas mereka.
Sementara itu, aksi unjukrasa juga diadakan kemarin di daerah Qatif, Timur Arab Saudi yang disertai oleh ratusan orang untuk menyatakan penentangan terhadap Keluarga Sa’ud dan tindakan invasi ke Bahrain.
Tentara Arab Saudi yang dikerahkan ke Bahrain atas arahan Amerika Serikat dengan alasan menenteramkan keadaan di Bahrain telah membunuh ratusan rakyat awam baik lelaki, wanita atau anak kecil yang tanpa senjata.
_________________________________________________________
